Thursday, March 28, 2024
   
TEXT_SIZE

Stefanus Muryanto Dikukuhkan Sebagai Profesor

Bendan Dhuwur – Senat Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang mengukuhkanStefanus Muryanto sebagai Profesor dalam bidang Ilmu Teknik Kimia. Acara pengukuhan berlangsung di kampus setempat, Selasa, 23 Mei 2017 tersebut, tampak hadir Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP sugiharto yang sekaligus berkesempatan memberikan kata sambutan.

Ia menyampaikan, jumlah Profesor secara nasional ada 5104 dari 265.817 dosen. Maknanya, Profesor di Indonesia termasuk manusia langka. Dengan dikukuhkannya Stefanus Muryanto sebagai Profesor, tentu ini menjadi kebanggaan bagi Kopertis VI. “Kami sampaikan ucapan selamat baik kepada yang bersangkutan maupun Untag Semarang.”

Guru Besar UNNES tersebut menjelaskan, meskipun Profesor merupakan jabatan tertinggi  jenjang JAFA  dosen, tetapi menjadi seorang Profesor bukan berarti telah mencapai garis finis dalam perlombaan lari.

“Jadikan hal ini sebagai spirit yang senantiasa membangkitkan inspirasi baru guna melahirkan karya-karya brilian yang bermanfaat bagi kalayak umum.” harapnya

Prof. DYP menegaskan,  pada saat ini menjadi seorang profesor membutuhkan persyaratan yang cukup ketat, “Di Indonesia seorang Profesor diandalkan untuk menjadi kontributor utama dalam meningkatkan daya saing bangsa, khususnya melalui karya ilmiah dan temuan riset yang bereputasi internasional.”  

Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah memberikan penghargaan secara khusus kepada dosen yang dalam kariernya mencapai JAFA Profesor. “Melalui peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 78 tahun 2013, pemerintah memberikan penghargaan kepada seorang Profesor dengan memberikan tunjangan profesi dan tunjangan kehormatan, serta batas usia pensiun hingga 70 tahun.” jelas Prof. DYP

Stefanus Muryanto dalam pidato pengukuhan menggambil tema Pengkristalan Mineral Struvite : Peluang dan Tantangan Untuk Mengatasi Kelangkaan Unsur Phosphor (P) dan Penanganan Limbah.

Tampak gambar : Prof. Stefanus Muryanto saat menyampaikan pidato pengukuh

COMMUNITY

Materi Pelatihan