Tuesday, March 19, 2024
   
TEXT_SIZE

Stikes PKU Berbagi Kebahagiaan Dengan Kaum Difabel

Solo-kopertis6.or.id - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Korps Suka Relawan (KSR) Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta mengadakan Pengajian dan Buka Puasa bersama dengan kaum difabel SLB Anugrah dan anak panti Yatim Aisyiyah Kadipiro. Acara yang berlangsung di Auditorium Stikes PKU Muhamadiyah Surakarta pada kamis, 15 Juni 2017 tersebut, bertemakan berbagi Kebahagiaan di Bulan Suci Ramadhan.

Nur Hidayah Safitri selaku ketua pelaksana menyampaikan, pengajian dan buka puasa ini selain mengundang 30 anak difabel dari  SLB Anugrah dan 10 anak dari Panti Yatim Aisyiyah kadipiro juga di hadiri 200 jamaah, terdiri dari mahasiswa dan civitas Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta. Kegiatan nantinya akan diberikan motivasidari KSR Stikes PKU dan taushiyah oleh Ustadz Anis Sumaji.

Wakil Ketua III Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta oleh Sri Mintarsih  S. kep., Ns., M. Kes dalam kesempatan tersebut menjelaskan, SLB Anugrah merupakan suatu yayasan yang menangani anak-anak difabel/disabilitas. “Disana terdapat anak yang memiliki gangguan fisik baik fisik maupun mental. “Mereka  dirawat oleh orang tua asuh yang senantiasa merawat dengan senang hati.” katanya

Kegiatan ini merupakan sarana meningkatkan kepedulian, kebersamaan dan kekompakan serta sarana untuk lebih meningkatakan keimanan kepada Allah SWT sebagai zat yang maha memuliakan dengan bentuk kegiatan berbagi amal bersama anak-anak difabel antar keluarga besar Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta.

Ketua Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta,  Weni Hatuti S. kep.M. Kes berharap, kegiatan di bulan Ramadhan ini dapat menanamkan kepada mahasiswa maupun civitas Stikes PKU khususnya agar selalu menyisihkan sebagian hartanya untuk fakir miskin.

“Ini bagian dari upaya kita dalam meng-aplikasikan surat Al Maun, seperti yang diajarkan KH Ahmad Dahlan. Kita sebagai hamba, selain beribadah Hablun Minallah kita juga tidak melupakan untuk Hablunminannas, salah satunya dengan berbagi kepada kaum fakir miskin dan anak yatim.” tandasnya

COMMUNITY

Materi Pelatihan