Saturday, April 20, 2024
   
TEXT_SIZE

Kumandang Dua Lagu Kebangsaan Di Acara Ucap Janji

Ungaran-kopertis6.or.id – Usai bergemanya lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta yang hadir dalam upacara Ucap Janji dan Pemasangan Kap Profesi Akper Ngudi Waluyo, berlangsung kemarin di kampus setempat (29/1), menyusul kemudian lagu kebangsaan Timor Leste yang dibawakan dengan apik oleh mahasiswa yang yang diambil sumpahnya.

Menurut Direktur Akper Ngudi Waluyo, Joko Minardo, M.Kes, upacara ucap janji dan pemasangan kap profesi kali ini diikuti sebanyak 167 mahasiswa.

“Dari 167 mahasiswa tersebut, 83 mahasiswa Indonesia yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sedangkan 84 mahasiswa berasal dari Timor Leste.

Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP Sugiharto menyampaikan, acara seremonial yang berlangsung pada hari ini (kemarin-red) merupakan peristiwa yang membanggakan karena diperdengarkan dua lagu kebangsaan dari dua negara.

“Selama saya melaksanakan tugas sebagai Koordinator kurang lebih 2 tahun 3 bulan, baru kali ini acara seremonial diperdengarkan dengan khidmat dua lagu kebangsaan. Menjadi semakin membanggakan mahasiswa Timor Leste dengan khidmat dan hafal membawakan lagu Indonesia Raya, begitu pula sebaliknya ketika lagu kebangsaan Timor Leste dinyanyikan, mahasiswa ikut menyanyikan dengan penuh khidmat.” Puji Prof. DYP

Prof. DYP menjelaskan, ini menandakan di kampus Akper Ngudi Waluyo terjadi suasana saling saling menghormati, menghargai dan belajar bersama anak-anak muda dari dua negara.  

Mengenai penyelenggaraan upacara ucap janji dan pemasangan kap profesi, Koordinator mengatakan, setelah bersumpah dan menggunakan kap profesi, maka itu mewujudkan  mahasiswa telah siap menempuh proses pembelajaran di luar kampus, baik melalui pelayanan masyarakat maupun pasien.

Lahan praktek berupa soft skill, masih menurut Prof. DYP,  mulai diaplikasikan melalui sikap santun, berkomunikasi dengan baik, tidak judes dan bertanggungjawab. Ada tiga tahapan yang harus dilalui mahasiswa, yakni diterima, diakui dan dipercaya

Ia menegaskan, kata kunci untuk masuk tangga pelayanan yaitu Kepedulian.

“Setelah peduli mudah-mudahan menjadi cinta, cinta terhadap profesi keperawatan dan cinta kepada sesame” ulasnya.

COMMUNITY

Materi Pelatihan