Friday, March 29, 2024
   
TEXT_SIZE

STIE-AAS Incar Peringkat 500 PT Nasional



Surakarta-kopertis6.or.id – Kilas balik STIE-AAS saat masih berbentuk lembaga akademi, menurut Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP. Sugiharto keberadaannya mengalami masa sulit. Namun, setelah berubah bentuk menjadi sekolah tinggi dan mengangkat Ketua baru, tampak ada perubahan yang cukup berarti.

“Diangkatnya Nurlaily Prasetyawati, SST. M.Kes atau yang akrab disapa Ibu Lala, STIE-AAS mengalami perubahan kearah perbaikan. Semoga raihan ini semakin memotivasi untuk peningkatan kualitas disegala bidang, sebagai upaya meraih eksistensi dan kesempatan luas untuk berkembang.” kata Koordinator.

Pernyataan tersebut disampaikan melalui sambutan tertulis yang dibacakan Kabag Umum, Hendradi Sulistyawan, SH pada Wisuda Ahli Madya Akuntansi dan Perpajakan STIE-AAS yang berlangsung di hotel Lorin, Kamis, 8 September 2016.

Kepada STIE-AAS, Guru Besar UNNES tersebut berharap, agar institusi ini senantiasa menjaga iklim kondusif dengan membangun sinergi antara pihak yayasan dan institusi, melakukan peningkatan kualitas dosen melalui studi lanjut maupun raihan jabatan fungsional akademik (JAFA), memberikan motivasi kepada dosen-mahasiswa menghasilkan karya ilmiah publikasi untuk mendongkrak peringkat institusi, serta menjunjung tinggi ketaat-azasan.

Terkait dengan studi lanjut, Prof. DYP berkesempatan menyampaikan apresiasi kepada Ketua STIE-AAS yang sebentar lagi akan menyelesaikan program Doktoral. “Semoga capaian Doktor ini nantinya dapat menularkan virus kebaikan bagi jajarannya.”  pintanya.

Terhadap apa yang disampaikan Koordinator, Pembina Yayasan Amaliah Ilmi, Budiyono, SE, M.Si  mengakui adanya peningkatan kinerja institusinya berdasar rangking perguruan tinggi yang diraih. “Semoga di tahun 2017 peringkat STIE-AAS terus naik dan masuk dalam peringkat 500 terbaik perguruan tinggi (PT) Indonesia, masuk klaster B PT yang terkategori baik.” harapnya.

Lala menambahkan, sebagai PT berkredibilitas, institusinya akan senantiasa mengedepankan taat aturan sebagaimana yang diberlakukan pemerintah.

“Dengan pemenuhan ketaatazasan, kami memperoleh fasilitas dari Kemenristekdikti berupa hibah maupun beasiswa bidik misi. Untuk bidik misi, total jumlah mahasiswa yang mendapatkan fasilitas tersebut sebanyak 12 orang dengan rincian, tahun 2015 mendapat jatah 4 orang, sedangkan di tahun ini meningkat menjadi 8 orang.” bebernya

Dia menambahkan, tahun depan ada rencana untuk  pengajuan akreditasi institusi.

Wisudawan terbaik dari progdi Akuntansi diraih Anita Ernawati, IPK 3.75, sedangkan dari progdi Perpajakan diraih Oktarika Damayanti, IPK 3.59.

COMMUNITY

Materi Pelatihan