Tuesday, March 19, 2024
   
TEXT_SIZE

Unpand Siap Perangi Radikalisme

Semarang-kopertis6.or.id - Pemerintah RI meminta semua universitas untuk tegas dalam memerangi radikalisme yang ada di sekitar kampus. Orang-orang yang masuk ke kampus dengan maksud akan merusak generasi muda harus dicegah. “Kami dari Universitas Pandanaran (Unpand) Semarang kini juga gencar dan waspada memerangi radikalisme. Karena ini juga anjuran dari Presiden Joko Widodo beberapa bulan yang lalu,” tegas Rektor Unpand Ir Djoko Saryono MSc saat melepas 165 orang sarjana D3-S1 wisuda ke-18 di Hotel Patrajasa, Rabu (8/11).           

Djoko menegaskan, paham radikalisme dan terorisme harus diberantas jangan sampai masuk ke kampus. Semua mahasiswa Unpand kini juga dibekali penguatan mental anti radikalisme dan terorisme, serta bebas narkoba. “Untuk membekali mental mahasiswa, kami juga sudah kerjasama dengan polrestabes dan kodim serta kesbanglinmas untuk memberikan penguatan ke mahasiswa lewat berbagai seminar dan ospek penerimaan mahasiswa baru (PMB),” paparnya.           

Senada akan hal tersebut,  Ketua Yayasan Abdi Masyarakat Unpand, Harini Krisniati MM  mengaperasi langkah yang diambil rektorat dengan menggandeng berbagai pihak demi mahasiswa. ”Kalau kita dari yayasan mentarget pada 2021 Unpand harus bisa meraih akreditasi A,”ucapnya.           

Dikatakan, pihaknya akan terus mendorong pihak rektorat untuk meningkatkan kualitasnya dan siap menghadapi persaingan dengan kampus lain. “Daya saing bisa dilakukan bila mahasiswa dibekali dengan keahlian  berbahasa Inggris dan kewirausahaan,” ucapnya. 

Sementara itu, Koordinator Kopertis VI, Prof. Dr.H. DYP Sugiharto dalam sambutan tertulis yang disampaikan Kasi Kelembagaan dan Kerjasama, Ngadiyanto, MT mengatakan, mutu sebuah perguruan tinggi ditentukan oleh sinergitas antara Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) yang di dalamnya adalah Akreditasi PerguruanTinggi (APT) dan Akreditasi Program Studi (APS), serta Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) yang di dalamnya adalah tertib pelaporan dan pemutakhiran data tiap semester.

“Berdasarkan data di BAN-PT dan sistem kami, kesepuluh progdi di Unpand telah terakreditasi BAN-PT. Saya berharap perolehan peringkat akreditasi akan semakin meningkat dan berimbas pada perolehan APT yang baik pula.” kata Koordinator 

Ia berharap, untuk tingkat pelaporan di PD-Dikti dibarengi dengan update data secara berkala, mengingat pelaporan yang disampaikan akan menjadi rujukan bagi pemerintah maupun khalayak dalam mencari data penyelenggaraan pendidikan tinggi. Oleh karena itu, pemutakhiran data mutlak diperlukan.” tegasnya 

Wisudawan terbaik Unpand kali ini  diraih Danu Umbara dari Fakultas Ekonomi prodi S1 akuntansi IPK 3,82, dan Intan Hermandaniawa dari Fakultas Fisip D3 Kehumasan IPK3,88.

 

COMMUNITY

Materi Pelatihan