Thursday, March 28, 2024
   
TEXT_SIZE

Bersama Kopertis VI, UNISNU Gelar Pekerti


 

Jepara – Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara bekerjasama dengan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah VI Jawa Tengah, menggelar  Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI). Acara yang berlangsung di kampus setempat selama lima hari, 20-24 Februari 2017tersebut,  diikuti sebanyak 57 dosen.

Pekerti merupakan program pelatihan yang dirancang Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk meningkatkan kompetensi pedagogik para dosen. Adapun sebagai pemateri diantaranya Prof. Dr. Sunandar, M.Pd., Prof. Dr. HardaniWidhiastuti, M.M, Psi., Dr. Lamijan, SH. M.Si., Dr. KatharinaRuspita, M.Pd. serta Sunardi S.S, M.Pd.

Ketua Yaptinu dalam sambutannya saat pembukaan acara mengatakan,  Unisnu terus berusaha meningkatkan kualitas diri agar bisa menjadi kampus Nahdlatul Ulama terdepan di tingkat nasional. “Kita mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan Universitas yang lain. Nilai lebih tersebut sudah menjadi pedoman dan ciri khas bagi Unisnu, yakni Ahlus sunah wal Jama’ah” papar KH. Ali Irfan BA

Untuk meningkatkan Kualitas sebuah Perguruan Tinggi, dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang dalam hal ini dosen berkualitas dan mumpuni. Sebagai seorang tenaga pendidik, dosen dituntut memiliki kompetensi profesional, pedagodik, kepribadian dan sosial. Kompetensi profesional itu di antaranya harus memiliki kemampuan merancang program pembelajaran dalam jangka pendek dan jangka satu semester.

Nur Rohman, M.Si selaku Ketua panitia memberikan penjelaskan bahwa selain  menguasai dasar komunikasi dan keterampilan mengajar, dosen dalam melaksanakan pembelajaran perlu menyesuaikan ketentuan yang ada, seperti harus berdasarkan paradigma baru di perguruan tinggi, merancang dan melaksanakan evaluasi hasil belajar mahasiswa, serta merancang dan melaksanakan penelitian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dalam pelatihan ini, peserta diwajibkan membuat sebuah tugas yang digunakan sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikat Pekerti dari Kopertis. Sertifikat Pekerti dan AppliedApproach (AA) nantinya bisa digunakan sebagai pengganti akta V. Fungsinya seperti layaknya SIM guna mengajar di perguruan tinggi. Saat ini akta IV dan V sudah tidak ada lagi, akta IV sendiri digantikan dengan akta mengajar sedangkan pekerti dan AA sebagai pengganti akta V.

Di akhir pelatihan, peserta akan melakukan Peerteaching, yaitu simulasi mengajar dan diberi penilaian oleh teman sejawat dan instruktur untuk mengevaluasi apa yang sudah dipelajari selama pelatihan.

  

COMMUNITY

Materi Pelatihan