Friday, March 29, 2024
   
TEXT_SIZE

19 Lulusan Stikes Karya Husada Semarang Diterima Bekerja di Luar Negeri

Semarang-kopertis6.or.id – Sebanyak 19 orang lulusan dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Karya Husada Semarang dinyatakan telah lolos seleksi dan diterima bekerja di luar negeri. Hal ini disampaikan oleh Ketua Stikes Karya Husada, Dr. Ns. Fery Agusman, MKep, SpKom pada acara Wisuda ke-39 dan angkat sumpah tenaga kesehatan yang dilaksanakan pada hari Kamis (15/9) di Convention Hall Masjid Agung Jawa Tengah.

Diterimanya lulusan Stikes Karya Husada bekerja di luar negeri merupakan salah satu bentuk fasilitasi dari kampus yang bekerjasama dengan Elite International Recruitment (Lembaga PJTKI). Menurut Fery,  dari 19 orang yang diterima bukan hanya berasal dari prodi keperawatan, namun juga kebidanan.

“Ini merupakan kabar gembira untuk teman-teman dari kebidanan yang memasuki masa jenuh, khususnya di wilayah Jawa Tengah yang disebabkan berkurangnya animo masyarakat menyekolahkan mahasiswa ke prodi Kebidanan karena terbentur dengan pangsa pasar yang terbatas,” ujarnya.

Lebih lanjut Fery juga menambahkan bahwa Stikes Karya Husada, bekerjasama dengan BP3TKI, ke depan diharapkan menjadi centre of training, khususnya bagi tenaga kesehatan, perawat, dan bidan di wilayah Semarang dan sekitarnya.

Selain ke-19 lulusan yang sudah diterima bekerja di luar negeri, ada beberapa lulusan yang juga sudah diterima bekerja di Rumah Sakit yang bekerjasama degan Stikes Karya Husada, antara lain RS. Boromeus, RS. Lira, dan beberapa RS. swasta di Semarang.

Koordinator Kopertis Wilayah VI, Prof. Dr. DYP Sugiharto, dalam sambutannya, mengapresiasi pelaksanaan wisuda Stikes Karya Husada kali ini, setelah melihat adanya arena bermain dan berkreasi bagi putra putri wisudawan maupun tamu undangan yang hadir. “Dalam perjalanan selama saya menghadiri wisuda, peristiwa edukatif ini baru terjadi pada wisuda kali ini. Ini suatu kreasi edukatif yang sangat baik, sekaligus menjadi implementasi ketrampilan asuhan keperawatan anak,” ungkap Guru Besar Unnes ini.

Menyinggung kompetensi lulusan Stikes Karya Husada pada era pasar bebas Asia Tenggara (MEA), Prof. DYP menyatakan bahwa Stikes Karya Husada sudah menggunakan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), yang pada level ASEAN sudah diakui, sehingga lulusan program S-1 dan Profesi dimungkinkan untuk berkompetisi di negara ASEAN lainnya.

Pada kesempatan wisuda ke-39 kali ini, Stikes Karya Husada meluluskan 523 mahasiswa yang terdiri dari 165 dari Program Profesi Ners, 68 dari Prodi S-1 Keperawatan, 144 dari Prodi D-4 Kebidanan, 75 dari Prodi D-3 Keperawatan, dan 71 dari Prodi D-3 Kebidanan.

Lulusan terbaik diraih oleh Reza Naiz Fauzi (IPK. 3,84) dari Program Profesi Ners, Kasyifa Daranina R (IPK. 3,52) dari Prodi S-1 Keperawatan, Sintia Ayu Ningrum (IPK. 3,74) dari Prodi D-4 Kebidanan, Eko Wahyu Arifin (IPK. 3,61) dari Prodi D-3 Keperawatan, dan Atika Nur Ni’amah (IPK. 3,70) dari Prodi D-3 Kebidanan.

Tampak gambar : Ketua Stikes Karya Husada mewisuda lulusan dengan predikat cumlaude.

COMMUNITY

Materi Pelatihan