Thursday, March 28, 2024
   
TEXT_SIZE

Meneliti Kerancuan Pengaturan Kerjasama antar Daerah, Aris Toening Winarni Raih Doktor

Bendan Dhuwur-kopertis6.or.id -  Dosen Fakultas Fisip Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang ,  Aris Toening Winarni  baru-baru ini berhasil meraih gelar akademik Doktor di Untag Surabaya untuk progdi Ilmu Administrasi, setelah melalui ujian disertasi dengan memaparkan hasil penelitian yang berjudul  Pengembangan Kelembagaan Kerjasama antar Daerah di Jateng (Studi Kasus Regionalisasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah).

Ketika ditemui di kampus Bendan Dhuwur (29/5), Toening mengatakan, ketika ujian disertasi yang disampaikan terkait dengan  temuan-temuan penting dari hasil penelitiannya, diantaranya yakni mengenai adanya kerancuan dari sisi regulasi mengenai pengaturan kerjasama antar daerah. Pada aspek  lain dirinya berpendapat, sebetulnya kerjasama antar daerah sektor sampah itu merupakan sebuah antithesis dari pelaksanaan asas otonomi daerah atau disentralisasi, sehingga permasalahan yang ada di Jateng terutama ketika akan membuat kerjasama antar daerah, untuk sektor sampah tidak pernah terealisasi.

Menurutnya,  konsep pengaturan yang ada diregulasi tidak baku, dan jauh dari filosofi kebenaran teori. Maka kami membuat atau menemukan sebuah konsep kelembagaan kerjasama yang meranah pada kebenaran filosofi teori di dalam regulasinya, mulai dari UU No. 23 Tahun 2014 sampai dengan pedoman yang dibuat oleh Direktorat Jendral Cipta Karya Kementrian PU

“Hampir seluruh kota di Jateng terkait dengan urusan tata kelola sampah sudah overload. Jadi kalau saya rata-rata kinerja pengelolaan sampah itu hanya pada tataran 60%, sedangkan yang 40% belum terkelola.” tandas Aris Toening

Ia berharap, dari hasil penelitian ini semoga  dapat saya sosialisasikan dengan merevisi buku panduan pembentukan kelembagaan TPA regional.

Rektor Untag, Dr. Suparno mengapresiasi keberhasilan Aris Toening meraih gelar akademik Doktor. “Dengan bertambahnya satu Profesor dari Fakultas Teknik Kimia, dan bertambahnya Doktor di Fisip Untag Semarang akan menaikkan peringkat perguruan tinggi nasional umum di bawah peringkat seratus.

Saat ini berdasarkan peringkat  umum nasional perguruan tinggi Untag Semarang berada di peringkat 110.”Target kami, di 2018  harus berada di bawah peringkat seratus. Kami memiliki dosen yang bergelar Doktor sebanyak 37 orang, sedangkan yang masih menempuh S3 ada 47 orang, adapun dosen dalam jabatan Profesor ada 5 orang. Dilihat dari sumber daya manusia ini jelas berpotensi dalam peningkatan peringkat perguruan tinggi” kata rektor optimis

COMMUNITY

Materi Pelatihan